Tim Burton's Corpse Bride

Gw ngga pernah pesimis sama karya Tim Burton. Bagaimanapun "standar"-nya, Tim punya "kelas" tersendiri untuk mewakilkan citarasanya. Corpse Bride adalah animasi stop-motion yang dirilis ngga jauh dari karya lain-nya, Charlie and the Chocolate Factory. Dua-duanya film keluarga, meski yang pertama (Corpse Bride) bermuatan lebih dark dan gloom, ala Tim Burton (Nightmare Before Christmas, Edward Scissorhand, Legends of the Sleepy Hollow dan Batman Returns).
Corpse Bride bercerita tentang Victor Van Dort (Johnny Depp) yang mengalami paranoia kegagalan upacara penikahannya dengan putri bangsawan-bangkrut, Victoria. Victor kemudian rehearsal di sebuah hutan, dan tanpa sengaja mengucapkan sumpah pernikahan yang membangkitkan mayat perempuan bernama Emily (Helena Bonham Carter). Dalam sejarahnya, Emily mati dibunuh ketika menunggu calon-pengantinnya di hutan tersebut, dan arwahnya penasaran menunggu calon suaminya. Oleh karena Victor yang mengucapkan sumpah pernikahan sekaligus menyematkan cincin ke kerangkanya, Emily berpikir bahwa Victorlah suami yang ditunggunya. Kondisi ini menyebabkan Victor harus hidup di dunia kematian, sementara Vitoria, calon pengantin Victor sesungguhnya sedang terancam dinikahi oleh bangsawan licik yang misterius.
Menonton film ini adalah menonton film yang "on target". Tidak banyak basa-basi, dan langsung ke inti cerita. Tetapi ada banyak aspek yang bisa kita nikmati dari durasinya yang hanya 80 menitan itu. Danny Elfman yang sekali lagi bekerja bersama Tim Burton membuktikan kapasitasnya dengan mengiringi latar musikal yang sangat menarik. Adegan favorit gw antara lain "pacaran" antara Emily dan Victor dengan piano yang sangat menarik (mungkin karena ketertarikan gw sama musik klasik juga). Juga adegan-adegan ala "India" yang banyak bernyanyi, rasanya memberi "warna" bagi film Burton yang didominasi oleh kekelaman ini. Tentu saja, bagi yang suka dengan Nightmare Before Christmas, hal seperti ini bukan perkara yang asing. Termasuk karakter-karakter surealis yang friendly dan enak dipandang. Apple-Pie-nya pipi Victoria, kebungkukan nenek tua dan sebagainya disajikan melalui karakter yang sangat menarik.
7/10
0 Comments:
Post a Comment
<< Home